Pasar Kangen Jogja 2012 Tawarkan Obat Rindu Jaman Lawasan
Suasana PKJ dan Tarkam-Tarman 2012 di TBY Yogyakarta. Foto: Fira N
YOGYA (Bluerivalry.com)
- Pasar Kangen Jogja (PKJ) 2012 kembali digelar untuk memanjakan
masyarakat yang ingin menikmati suasana tempo dulu di Taman Budaya
Yogyakarta mulai 19 hingga 24 Juni 2012. Selain itu PKJ 2012 juga
dimeriahkan dengan penyelenggaraan pameran potensu kampung dan tonil
Antar Kampung Antar Teman (Tarkam-Tarman) serta Pentas Seni Tradisi.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH)
Yudhaningrat mengatakan, potensi seni dan budaya di DIY hingga saat ini
masih tetap terjaga kelestariannya dan tidak tersingkirkan dengan
semakin pesatnya kemajuan zaman dan teknologi. Bahkan semakin dicintai
dan diminati masyarakat maka warisan seni dan budaya perlu ditanamkan
pada generasi muda.
"Untuk itu dengan digelarkanya PJK,
Tarkam-Tarman dan Pentas Seni Tradisi ini diharapkan membuka kesempatan
seniman lintas genersai agar potensi sini budaya daerah DIY dapat
semakin tumbuh dan hidup dengan baik," ujarnya usai
membuka PJK 2012 di TBY, Selasa (19/6)
Ditambahkan Kepala TBY, Sukisno yang mengatakan PJK 2012 yang digelar
untuk ke empat kalinya ini menyajikan beragam dagangan mulia dari
kuliner lawasan seperti hawug-hawug, thiwul, lopis ketan, wedang uwuh,
cenil, arak keling
dan sejenisnya. Produk kerajinan berbasis lawasan
juga digelar seperti wayang kardus, topeng kayu, boneka disney, cincin
akik, kaos motif lawasan dan sebagainya.
"Tidak ketinggalan
perabot bekas pakai yang digekar mulia dari kotak perhiasan, arca batu
kecil, cermin, pigura. Bagi pecandu musiknlawasan dapat menawar
gramphone lengkap dengan perbagai album musik piringan hitam dan kaset
lawasan," tuturnya.
Untuk lebih dekat lagi dengan nuansa
lawasan, para pedagang yang bergabung di arena PKJ 2012 sepakat
menggenakan busana lawasan selama penyelenggaraan dengan harapan
pengunjung seperti diajak melintasi lorong waktu memasuki
'jaman
lawasan'. Terlebih penyelenggaraan event ini berbarengan dengan musim
liburan sehingga wisatawan dapat menikmati suguhan tambahan yang tidak
setiap saat bisa dinikmati ketika berkunjung di Yogyakarta.
"Kami mengharapkan PJK 2012 selain dapat dinikmati wisatawan juga dapat
mengobati rasa kangen warga Yogyakarta sendiri dan eks Yogya terhadap
suasana lawasan. Maka PJK dapat menjadi salah satu obat pelepas rindu
mereka pada saat suasana lama di Yogyakarta," imbuhnya.
Selain itu, PJK juga dimeriahkan Tarkam-Tarman yang memberikan
kesempatan warga kampung untuk unjuk diri memaerkan hasil produk
kerajinan, kuliner dan semua potesnsi di wilayahnya termasuk kerukunan
dan kegotongroyongan.
"Tarkam-Tarman kali ini menampilkan 7
kampung yang ada di wilayah Yogyakarta yaitu Kampung Gemblakan Bawah,
Kadipaten Kulon, Kricak Kidul, Nyutran, Pasekan, Sonopakis Kidul dan
Terban," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakanya Pentas Seni Tradisi
dari berbagai kabupaten di DIY juga akan memeriahkan PKJ 2012 yang akan
mengisi panggung hiburan sehingga para pengunjung juga dihibur dengan
bermacam-macam seni tradisi yang tumbuh
dan berkembang di lingkup
wilayah DIY. Pembukaan acara ini dimeriahkan oleh The Legend Trobuator
yaitu Sujud Kendang yang berhasil menghibur dengan musik kendang dan
lagu yang humoris.
(Ant)