In the name of Allah the most gracious and the most merciful
Sabtu, 25 Februari 2012
Don't ever give up !
Aku ingin berontak
dengan sekuat tenaga
melepas semua beban dalam hidup ini
menghapus masa kelam
Aku ingin berlari
sejauh mungkin sampai tak terlihat
tuk membalut luka perih ini
aaaaarrrghhh...
Mungkinkah aku bisa
tuk bertahan melewati semua ini
dari terjalnya kehidupan
Dan pantaskah aku
bermimpi meraih semua angan
mengejar terangnya rembulan
bersama sang bintang
Aku...
Tak ada yang perlu aku sesali
hanya perlu untuk dijalani saja
tuhan pasti kan dengar do'a Ku
Perjuangan belum usai
Masih ada banyak waktu tuk memperbaiki
percayalah semua yang terjadi
punyai arti tersendiri
Teruslah bermimpi
jadilah yang pertama
raih masa depan yang gemilang
Kamis, 23 Februari 2012
The history of "Anton First"
(Yogyakarta, 24/02/2012)
Menanggapi banyaknya opini dan tanggapan dari rekan semua, saya coba ungkap semua rahasia berkaitan dengan nama "Anton First", yang saya gunakan sebagai akun dijejaring sosial. Termasuk didalamnya mengenai maksud dan tujuan penggunaan nama tersebut. Dan juga agar dapat menjadi pencerahan buat semua. Langsung aja yuk, kita mulai ke inti acaranya.
"Anton First"
, sebenarnya cukup simple kronologi dari imbuhan first dibelakang nama saya.
Kisahnya bermula saat saya tengah duduk dibangku SMA tepatnya kelas XII-S3.
Pada saat itu, kelas kami tengah mendapatkan mata pelajaran Bahasa Jerman. Frau
Saras, ya begitu kami memanggilnya. Beliau dikenal sebagai guru yang multi
talent di sekolah kami, misalnya selain mengajar mata pelajaran Bahasa Jerman
beliau juga mengajar beberapa mata pelajaran yang lain. Selain itu dikampung
halamannya, beliau juga aktif dalam kegiatan sosial. Darimana saya tahu?, Sudah
pasti tahu lah, kan beliau sering bercerita banyak kepada kami dikelas.
Selain mumpuni dalam mengajar, beliau juga pandai
dalam memberikan motivasi kepada kami dikelas. Salah satu dari sekian banyak
motivasinya yang hingga kini membuat saya terinspirasi yaitu “Jika
kita tidak bisa menjadi yang terbaik, maka kita harus menjadi yang pertama”. Artinya hidup ini pasti tak lepas dari
banyaknya persaingan, sehingga untuk menjadi yang terbaik kita harus dapat melewati
pesaing-pesaing yang ada. Terkadang kita sering pesimis dalam menghadapinya, padahal
bisa jadi kita lebih baik dari mereka. Alternatif nya yaitu selain dengan terus
berusaha dan berdo’a, sebisa mungkin kita menjadi yang pertama. Karena dapat
melatih mental yang dapat meningkatkan kepercayaan diri terhadap kemampuan kita
dan juga pasti hasilnya akan lebih baik dibandingkan dengan urutan setelahnya.
Berawal dari motivasi tersebut, lalu saya terinspirasi
untuk mengubah nama akun dijejaring sosial yang pada awalnya masih mengandung
bahasa anak alay menjadi "Anton First". Artinya
yaitu saya ingin selalu menjadi yang pertama dan terus berusaha untuk menjadi
yang terbaik dalam hidup saya. Dan juga sebagai semangat untuk terus optimis
dalam meraih kesuksesan saat ini dan dimasa yang akan datang.
Selain itu tujuan penggunaan nama "Anton
First" sendiri
juga karena namanya cukup simple dan mempunyai nilai khas tersendiri sehingga
orang mudah untuk mengingatnya serta menunjukkan kedewasaan dalam pola pikir.
So, for
everybody If you can not be the best, you must be the first. Okay?
Keep spirit , Guys !
Posted by :
Anton First
Senin, 20 Februari 2012
Salah Nurunin Resleting
Hari gini masih stresss..
take it easy aja mas bro!,,
yuk simak ulasan cerita gokil berikut ini, pasti dapat sedikit terobati stress yg anda alami..
langsung aja Gan, cekidottt >>>>
Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.
Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.
Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.
Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.
“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”
Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”
hahahahahaha
Apik to mas dab!,
Selasa, 07 Februari 2012
Lyric of "Timbaland feat. One Republic and Carl Petter _ Apologize "
I'm holding on your rope,
Got me ten feet off the ground
I'm hearing what you say but I just can't make a sound
You tell me that you need me
Then you go and cut me down, but wait
You tell me that you're sorry
Didn't think I'd turn around, and say...
That it's too late to apologize
It's too late
I said it's too late to apologize
It's too late
I'd take another chance, take a fall
Take a shot for you
And I need you like a heart needs a beat
But it's nothing new - yeah
I loved you with the a fire red -
Now it's turning blue, and you say...
"Sorry" like an angel
Heaven let me think was you
But I'm afraid...
hey, hey...
It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, yeah -
I said it's too late to apologize, yeah -
I'm holding on your rope, got me ten feet... off the ground...
It's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, it's too late
I said it's too late to apologize, yeah -
I said it's too late to apologize, yeah -
I'm holding on your rope, got me ten feet... off the ground...
Senin, 06 Februari 2012
Company Profile
Telkomsel is a brand name of a GSM and UMTS Mobile phone
network operator which is operating in Indonesia. It
was found in 1995, and is a subsidiary of Telkom
Indonesia. At the end of 2010 the company set 94 million subscribers or
increased by 15 percent from last year and makes Telkomsel still the biggest
network operator in Indonesia by market share.
Telkomsel is the leading operator of cellular
telecommunications services in Indonesia by market share and revenue share.
By the end of March 2009, Telkomsel had 72.1
million customers which based on industry statistics represented an estimated
market share of approximately 50%.
Telkomsel provides cellular services in
Indonesia, through its own nationwide dual-band GSM 900-1800 MHz, 3G network,
and internationally, through 341 international roaming partners in 180
countries (end of March 2009). In September 2006, Telkomsel became the first
operator in Indonesia to launch 3G services.
The company provides its subscribers with the
choice between two prepaid cards-simPATI and Kartu As, or the
post-paid kartuHALO service, as well as a variety of value-added
services and programs. On March 20, 2009, Telkomsel and Apple South Asia Pte.
Ltd. launched iPhone 3G in Indonesia with customized price plans for all
Telkomsel’s valuable customers.
Telkomsel's operations in Indonesia have grown
substantially since the commercial launch of its post-paid services on May 26,
1995. In November 1997, Telkomsel became the first cellular telecommunications
operator in Asia to introduce rechargeable GSM pre-paid services.
Telkomsel's gross revenues have grown from Rp
3.59 trillion in 2000 to Rp 44.42 trillion in 2008. Over the same period, the
total number of Telkomsel's cellular subscribers increased from approximately
1.7 million as at 31 December 2000 to 65.3 million as at 31 December 2008.
Telkomsel has the largest network coverage of any
of the cellular operators in Indonesia, providing network coverage reaching
over 95% of Indonesia's population and is the only operator in Indonesia that
covers all of the country's provinces and regencies, and all counties
("kecamatan") in Sumatra, Java, and Bali/Nusra. The company offers
GSM Dual Band (900 & 1800), GPRS, Wi-Fi, EDGE, and 3G Technology.
Langganan:
Postingan (Atom)